10 Desember 2008

Pemain Bertahan Di Pelatnas, Miris Gak Sih Bawa Kok Sendiri ?

Pemandangan berbeda akan ditemui jika mengunjungi pelatnas PBSI di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Sejak pertengahan November lalu, suasana latihan di hall utama terlihat lengang. Sebagian lampu di atas lapangan yang kosong pun tak dinyalakan.

Keputusan PBSI, yang tengah kesulitan dana, untuk mengembalikan pemain ke klub dan pengda masing-masing membuat pelatnas sepi. Jika biasanya sehari-hari 21 lapangan dipenuhi sekitar 85 pemain utama dan pratama, kini hanya segelintir pemain yang berlatih.

Cuma sejumlah pemain yang tengah mempersiapkan diri untuk bermain di Final Super Series yang terlihat berlatih Jumat (5/12) lalu, plus pemain lain yang tetap berlatih. ''Ini sudah lumayan ramai. Biasanya malah lebih sepi,'' kata Marlev Mainaky, pelatih tunggal putri. Anak didik Marlev yang tinggal hanya Adriyanti Firdasari dan Fransiska Ratnasari.

Pada jam-jam latihan sebelum pemain dipulangkan, tebaran ratusan kok menjadi pemandangan biasa. Kini hal itu tak ada lagi.

''Miris nggak sih pemain pelatnas harus bawa kok sendiri? Pemain yang tak bawa kadang harus minta ke pemain lain,'' ucap Taufik Hidayat, yang juga terlihat berlatih tanpa pelatihnya, Mulyo Handoyo.

''Untung masih ada Koh Chris, yang bisa menyediakan kok untuk kami,'' ucap Nova Widianto, pemain ganda campuran.

Lantaran harus berangkat ke turnamen dengan biaya sendiri, pemain kini juga sibuk mencari sponsor. ''Susah buat kami untuk mencari sponsor kalau hanya untuk satu atau dua turnamen. Biasanya mereka minta untuk jangka panjang,'' lanjut Nova.

Untuk menghemat biaya, Nova cs. berusaha mencari tarif maskapai yang murah. Perbincangan Nova dengan BOLA sempat terputus karena Vita Marissa datang memberi info soal tiket murah ke Malaysia dan Korea, tempat di mana ajang Super Series digelar di awal 2009. ''Kita juga cari-cari relasi mana yang bisa memberi tiket murah,'' tutur Nova.

Nada kecewa juga terlontar dari Markis Kido soal keadaan yang sudah berlangsung sejak pertengahan November ini. ''Payah nih PBSI bisa sampai kehabisan dana. Yang repot akhirnya juga pemain kalau seperti ini,'' ujar Kido. (win)

(Sumber: Bolanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar