10 Desember 2008

Shendy Puspa Irawati, If I Can Take It...I Will Get It

Oleh: Ira Ratnaiti

(Bulutangkis.com) - Ditemui di dunia maya tadi malam dengan sama-sama menggunakan fasilitas chatting untuk handphone, saya berkesempatan untuk melakukan interview singkat bersama perempat finalis di nomor ganda campuran bersama Fran Kurniawan . Shendy Puspa Irawati yang juga merupakan semifinalis ganda putri bersama Meiliana Jauhari di Djarum Indonesia Open SS 2008 adalah salah satu pemain yang menjadi sorotan pasca perhelatan ajang super series tersebut.

Memiliki nama lengkap Shendy Puspa Irawati, gadis kelahiran Nganjuk 20 Mei 1987 ini mengaku mulai terjun kedunia bulutangkis karena orang tuanya Arifin Irawan dan Sunanik Ningsih yang mencitai olah raga ini. Setelah menjadikannya sebagai hobi, Shendy kecil akhirnya bergabung bersama PB Djarum di Surabaya saat menginjak usianya yang ke 9. Shendy yang sempat “bolak-balik” pelatnas dan merasakan kerasnya pelatihan di Cipayung itu akhirnya memutuskan untuk kembali ke club yang membesarkan namanya saat dia merasa kesempatan untuk berkembang di pelatnas amat terbatas, meskipun keinginan untuk kembali ke pelatnas selalu ada.

Selain bulutangkis yang menjadi hobi dan karirnya saat ini, bungsu dari dua bersaudara ini sangat senang untuk mendengarkan musik dan nonton, jenisa musik yang disukainya adalah easy listening music atau musik yang enak di dengar dan yang “ngena” ke hati, terutama lagu dari Ungu yang merupakan band favoritnya. Sedangkan film yang paling disukainya adalah The Last Samurai.

Prestasinya bersama Meiliana Jauhari di Djarum Indonesia Open SS 2008 lalu adalah salah satu prestasi yang paling dibanggakannya selain gelar di Polandia. Saat ditanya mengenai prioritas dalam berkarir di dunia bulutangkis pemain yang bertinggi badan 177 cm dan memiliki berat 75 kg ini mengungkapkan bahwa prioritas utamanya adalah ganda putri, “fokus di ganda putri, kalo di ganda campuran itu awalnya cuma iseng aja untuk pemanasan, tapi if I can take it, I will get it”. Keisengan Shendy cukup bersinar, terbukti bersama Fran Kurniawan, Shendy berhasil melaju hingga babak perempat final Djarum Indonesia Open SS 2008 sebelum akhirnya takluk oleh pemain ganda campuran nomor dua dunia Zheng Bo/Gao LIng.

Shendy yang akan memperkuat Jawa TImur di Pekan Olah Raga Nasional di Samarinda, Kalimantan-Timur bulan Juli mendatang mengaku belum memiliki target, “Nggak tau deh, belum pernah latian bareng tim Jatim, jalanin ajalah. Pokoknya lawan aja semua” ungkapnya. Sedangkan target untuk bisa menembus jajaran 15 dunia di ganda putri serta bisa turun di salah satu tournament bulutangkis tertua di dunia, All England tahun depan tak ragu di patok oleh Shendy,

Sempat malu-malu saat ditanya mengenai statusnya, akhrinya Shendy mengungkapan bahwa saat ini dia masih dalam proses yang disebut anak muda sebagai PDKT alias pendekatan, jadi untuk para pria bersiap-siaplah untuk patah hati. Dan bagi atlet-atlet muda yang ingin menjadi seperti Shendy mulailah dan terus berlatih, juga menabung untuk membeli raket armotec 800 DF dengan tarikan senar 30 bg 80 seperti yang digunakan Shendy Puspa Irawati.

Ira Ratnati, Jurnalis Bulutangkis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar