28 November 2008

Sukses China Membangun Olah Raga 10 kebijakan Jadi Pedoman

Melihat Cina selama berlangsungnya Olimpiade Beijing 2008, para pendatang tak hanya dibuat kagum dengan kemajuan ekonomi negara itu yang mencapai 7 triliun dolar AS pada 2007. Kemajuan itu juga tercermin dalam pembangunan olahraganya.

Hal itu bisa langsung terlihat dari belum tergoyahnya posisi Cina sebagai pengumpul medali emas terbanyak hingga seminggu Olimpiade digelar. Bahkan prestasi yang ditorehkan berasal dari para atlet yang rata-rata masih berusia muda. Salah satunya adalah peraih medali emas angkat besi di kelas 56 kg, Long Qingquan. Pemuda yang tampak bersahaja asal provinsi Hunan ini baru berusia 18 tahun.

Kemajuan olahraga di Cina tak lepas dari 10 kebijakan yang dikeluarkan China State General Sports Administration. Sepuluh kebijakan yang dikeluarkan lembaga yang dipimpin Liu Peng itu merangkum segala hal yang berkaitan dengan pembangunan olahraga di negara yang luasnya 9,5 juta kilometer persegi itu.

“Selama 10 tahun terakhir ini, kemajuan olahraga di Cina mulai terlihat kuat. Hal itu tak lepas dari konsistensi badan olahraga Cina dalam menerapkan program pembangunan dengan arah yang jelas,” ujar Liu Peng dalam konferensi pers yang digelar di Main Press Centre, sehari sebelum pembukaan Olimpiade.

Kehebatan prestasi olahraga Cina punya dasar yang kuat. Dasar itu tumbuh dalam masyarakat. Tak ada lapangan atau taman-taman olahraga yang kosong kegiatan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa menggunakan taman-taman di seputar apartemen.

Bahkan menurut Adidin Aska, staf lokal KBRI yang tinggal di kompleks apartemen Fangzouyuan, semua apartemen yang dibangun di Cina harus memiliki ruang publik yang luas untuk aktivitas olahraga warganya.

“Para mahasiwa Indonesia yang belajar di sini pasti kalah kalau bertanding basket atau sepakbola dengan mereka. Paru-paru mereka kayak kuda. Kuat sekali. Kegiatan olahraga bagi bangsa Cina sudah menjadi budaya dan hal itu sudah berjalan ratusan tahun. Tak heran jika olahraganya maju,” jelas pria yang sudah 15 tahun berdinas di Beijing itu.

Jika ada ungkapan 'belajarlah sampai ke negeri Cina', maka itu jelas-jelas benar adanya. Dengan jumlah penduduk yang juga besar, akankah Indonesia mengikuti jejak mereka?

10 ARAH PEMBANGUNAN OLAHRAGA CINA
Pembangunan kerangka kebijakan olahraga nasional.
Siapkan reformasi industri olahraga dan penerapan strategi jangka panjang dan menengah.
Meningkatkan partisipasi dan kesempatan berkegiatan olahraga.
Merencanakan pengembangan atletik dan mengoordinasikan event olahraga nasional.
Perang terhadap narkoba dan kecurangan di olahraga.
Pengawasan pertukaran atlet secara internasional dan kerja sama dengan negara lain.
Mengorganisasi partisipasi di event olahraga internasional dan membantu jika Cina menjadi tuan rumah sebuah event olahraga.
Mendukung penelitian dan pembangunan olahraga serta mempromosikan pencapaian-pencapaian tertinggi di olahraga.
Implementasi kebijakan mengatur industri olahraga, mengembangkan pasar olahraga (sports market), dan memformulasikan kriteria bisnis olahraga.
Mendorong kinerja induk-induk organisasi olahraga.
(Sumber: Bolanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar