Pengorbanan Lilyana Natsir untuk bulu tangkis memang boleh diacungi jempol. Gadis berkulit bersih ini sejak awal ingin fokus dan meraih prestasi tinggi dalam karir bulu tangkisnya.
Nah, untuk meraih prestasi puncak itu, banyak yang harus dikorbankan Lilyana. Selain harus terpisah jauh dengan keluarga, dia dengan sadar memutus mata rantai pendidikannya hanya sampai di SD saja.
Pilihan ini memang berat. Namun itulah Lilyana. Dia begitu yakin dengan pilihannya. Dan ternyata pilihannya itu tidak salah. Meski hanya jebolan SD, toh Lilyana mampu menunjukkan kepada dunia bahwa dia mampu mengukir prestasi.
Soal pendidikan formal di keluarganya, Lilyana boleh kalah dengan saudaranya yang lain.
Lihat saja, gelar yang di sandang oleh sang kakak, Kalista Natsir. Saat ini sang kakak ini sudah menyandang predikat dokter.
"Bagi saya bulu tangkis sudah menjadi profesi. Karena itu saya tak mau tanggung dalam menjalaninya. Saya yakin, lewat bulu tangkis saya juga bisa hidup mandiri dan memiliki masa depan.," tegas Lilyana.
Pebulu tangkis yang gemar jalan-jalan itu mengaku malu dengan statusnya itu. Bahkan Lilyana mengaku tak pernah terfikir lagi untuk menyambung pendidikannya yang terputus itu.
"Saya sudah menjadikan bulu tangkis sebagai profesi. Karena itu, saya hanya akan berkonsentrasi pada latihan saja. Saya sendiri yakin, kalau kesuksesan juga bisa didapat dari bulu tangkis," pungkasnya.
SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN
`````````
Setiap kejayaan selalu ada masanya. Begitu juga dengan kejayaan seorang atlet. Kalau tidak mempersiapkan diri dengan baik, apa yang sudah didapat bisa menguap tak bersisa. Hal ini juga terjadi dan dialami beberapa mantan atlet nasional di negeri ini.
Nah, juara dunia ganda campuran, Lilyana Natsir tampaknya tak ingin mengulang kisah kelabu para mantan atlet itu. Karena itu, sejak dini dia sudah mempersiapkan bekal ketika usianya memaksa dia untuk gantung raket alias pensiun. "Sebagian dari bonus dan pendapatan saya sudah saya tabung. Sebagian lagi saya belikan barang yang berguna bagi saya ketika sudah tak lagi jadi pebulu tangkis," ujar Lilyana. Barang apakah itu?
Lilyana sendiri saat ini mengaku sudah memiliki rumah yang akan ditempatinya ketika sudah berkeluarga atau lepas dari pelatnas. Rumah yang dibelinya 2007 itu terletak di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Tak hanya itu, lewat bulu tangkis Lilyana juga sudah memiliki sebuah mobil sejak tiga tahun lalu.
Rumahnya sendiri sampai saat ini belum ditempati. Pasalnya, syarat untuk menginggalkan pelatnas harus sudah berkeluarga. Sementara Lilyana sendiri hingga saat ini masih membujang. Karena itu, meski sudah selesai dibangun, rumah yang dibelinya itu masih kosong tak berpenghuni. "Saya belum bisa tinggal di sana. Paling-paling, kalau ada libur saya sempatkan lihat rumah," bebernya.
"Semuanya saya beli dengan hasil keringat saya bermain bulu tangkis. Sedangkan sisanya saya tabung untuk modal saya nanti setelah gantung raket," ujar pebulu tangkis berambut pendek tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar