15 Januari 2009

Pelajaran Pebulu Tangkis Muda Indonesia

Penampilan brilian ditunjukkan pasangan Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya. Meski minim persiapan, mereka menaklukkan pemain pelatnas Muhammad Ahsan/Bona Septano di Putra Stadium Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (7/1/2009).

Pasangan baru ini menyudahi perlawanan junior mereka, 21-17, 21-18. Kemenangan membuat mereka berhak melaju ke babak kedua Malaysia Super Series 2009 sekaligus menanti pemenang antara pasangan Malaysia Chan Chong Ming/Chew Choon Eng kontra kompatrionya Gan Teik Chai/Tan Bin Shen.

Kasubbid Pelatnas Cipayung mengaku tidak kaget dengan kemenangan ganda putra anyar tersebut. Dia menilai Luluk/Candra memiliki kualitas lebih mumpuni ketimbang junior mereka. "Mereka memang minim persiapan, tapi siapa yang menyangkal kualitas keduanya. Luluk mulai bangkit setelah pisah dari Alvent (Yulianto), sementara Candra telah berpengalaman di ajang seperti super series," kata Christian.

Dia justru berharap kegagalan itu harus dijadikan pembelajaran, terutama bagi para generasi penerus yang kurang maksimal menjalani turnamen super series pembuka tahun ini.

Di turnamen itu, perjuangan pebulutangkis muda Indonesia terhenti di babak pertama. Dimulai dari pasangan Fernando Kurniawan/Lingga Lie yang kalah dari pasangan Malaysia Hoon Thien How/Lim Khim Wah, 17-21, 21-12, 15-21 di ganda putra. Demikian pula dengan ganda putra Indonesia lainnya. Pasangan Wijaya Rendra/Joko Riyadi tersungkur di babak pertama oleh pasangan Korea Selatan (Korsel) Ko Sung-hyun/Kwon Yi-goo, 12-21, 21-18, 15-21.

Di ganda campuran, pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati tak berkutik menghadapi senior mereka Muhammad Rijal/Vita Marissa, 12-21, 21-11, 10-21. Pasangan Anggun Nugroho/Endang Nursugianti pun mengalami nasib serupa di ganda campuran. Mereka takluk dari tangan pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul, 11-21, 12-21.

Terakhir, Andre Kurniawan Tedjono menyerah di tangan unggulan pertama asal Malaysia Lee Chong Wei di tunggal putra, 17-21, 18-21. "Mereka harus jeli dengan apa yang mereka lalui. Semoga pembelajaran dari Malaysia akan membuat mereka makin kuat ke depannya," cetus Christian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar