05 Januari 2011

Li Mao Diharapkan Bisa Bekerja Sama

JAKARTA, KOMPAS.com — Atlet dan pelatih di pelatnas bulu tangkis Cipayung berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan pelatih asal China, Li Mao, yang mulai Januari akan menangani sektor tunggal.

"Yang utama bagi saya, mudah-mudahan dia bisa bekerja sama," ujar pelatih tunggal putri pelatnas Marleve Mainaky kepada Antara setelah PBSI memperkenalkan pelatih asal China tersebut di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Marleve mengakui, sebagai pelatih yang belum banyak pengalaman, ia bisa menimba ilmu dari pelatih yang hingga Asian Games lalu menangani timnas Korea tersebut. "Setelah menjadi asisten pelatih selama enam bulan, saya langsung menjadi pelatih utama dan sampai sekarang masih kurang dari tiga tahun, jadi belum banyak pengalaman," kata Marleve.

Hadirnya Li Mao yang akan menjalani kontrak melatih selama dua tahun, diharapkan Marleve, dapat membantu mencapai target meloloskan pemain tunggal putri ke Olimpiade London 2012.

Pemain tunggal putra Simon Santoso juga menyambut baik hadirnya pelatih yang juga pernah menangani pemain Malaysia itu.

"Pada dasarnya saya siap dilatih oleh siapa pun, dan saya berharap ke depan, ada kerja sama antara pelatih dan pemain," kata Simon.

Pemain tunggal putri Aprilia Yuswandari berharap pengalaman Li Mao melatih di berbagai negara dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi pemain Indonesia. "Dia punya pengalaman melatih di mana-mana. Mudah-mudahan dia bisa membantu meningkatkan prestasi," katanya.

Sebelum Indonesia, Li Mao sudah lebih dulu melatih di Malaysia dan Korea.

Menurut Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto, Li Mao akan membawahi sektor tunggal, sementara sektor ganda akan ditangani Christian Hadinata. "Dengan Li Mao membawahi sektor tunggal dan Christian pada ganda, diharapkan bulu tangkis Indonesia bisa lebih baik," katanya.

Soal mekanisme kepelatihan dan siapa saja pelatih yang ada di bawah keduanya, Yacob mengatakan, kepastiannya masih menunggu hasil seleksi nasional yang akan dilakukan 16 Januari.

Setelah dipastikan nama dan jumlah atlet yang akan menghuni pelatnas, lanjut Yacob, baru ditentukan pelatih yang akan menanganinya.

Mengenai posisi pelatih ganda putra yang kosong setelah ditinggalkan Sigit Pamungkas, Yacob mengatakan sementara ditangani Christian, Endra Mulyajaya, dan Bambang Supriyanto.

Pengganti Lius Pongoh sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Sekjen mengatakan bahwa Ketua Umum Djoko Santoso masih mengumpulkan masukan sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar